BAB I
PENDAHULUAN
Beberapa tahun terakhir sangat berarti  bagi profesi akuntan dan khususnya para auditor. Berbagai peristiwa  telah memberi tantangan tetapi juga kesempatan dan pertumbuhan yang  besar. Hal ini terjadi karena bursa saham menggelembung di akhir tahun  1990-an, dipicu sebagian oleh spekulasi mengenai masa depan perusahaan  “dotcom”, yang berlanjutdengan pencipataan “kekayaan di atas kertas”  yang tak terduga. Hiruk pikuk di pasar keuangan membawa kepada gagasan  mengenai “ekonomi baru” dan tampaknya menimbulkan perilaku egois dari  perusahaan Amerika mengenai “ambil semua yang bisa kau raih,  bagaimanapun caranya.”
Gelembung bursa saham pecah di musim semi  tahun 2000, dan pada musim gugur tahun 2001. Terungkap bahwa eksekutif  puncak Enron, raksasa energi yang berpusat di Huston, Texas telah menipu  investor dengan secara curang mengelembungkan profitabilitas perusahaan  dan apapun penyebabnya, Arthur Andersen sebagai kantor akuntan publik  yang telah mengaudit laporan keuangan Enron telah gagal untuk melaporkan  ketidaklayakan sistem akuntansi di Enron.
Kecurangan akuntansi  Enron bukan yang terbesar sepanjang sejarah, tetap mungkin yang paling  terkenal karena mengakibatkan runtuhnya Arthur Anndersen dan memicu  kemarahan yang hebat dari investor, kreditor, pembuat peraturan dan  pemerintah.